Selasa, 24 Desember 2013

5 Hal dalam merencanakan Escalator

Berikut adalah hal-hal yang mungkin patut untuk dipertimbangkan:
http://3.bp.blogspot.com/-SgLSjvmkdnA/UcQZulbl6_I/AAAAAAAABa8/KwetUYq_w44/s1600/Terminal+21+-+longest+escalator.jpg
1. Rise - Hal ini merupakan tujuan dasar dari escalator, yaitu membawa orang dari satu lantai ke yang lainnya. Rise dihitung dari lantai – ke lantai (floor to floor). Karena itu selum memesan escalator, kita memerlukan secara pasti rise nya.
Untuk Escalator dengan rise diatas 6000mm, diperlukan support tambahan (intermediate support) agar escalator tidak “bergoyang -goyang” ketika sudah terpasang. Setiap model escalator mempunyai rise maksimalnya.
Hyundai Elevator mempunyai Escalator yang bisa di desain dengan rise sampai sekitar 36 m – Escalator Modular mempunyai motor di bagian tengahnya sehingga mampu untuk mencapai rise yang besar. Sedangkan untuk escalator ekonomis, bisa menggunakan tipe wordclass.


2. Hal kedua adalah lebar dari step escalator. Apabila Kapasitas lift dihitung dengan jumlah penumpang, maka escalator dihitung dengan jumlah penumpang per jam. Hal ini tercermin dari lebar stepnya, mulai dari yang terkecil W800 sampai W1200 (9000 orang per jam).
Untuk mall, dan gedung pertemuan; dimana kapasitas angkut nya besar, maka escalator lebih cocok dibandingkan dengan lift.
3. Sudut escalator juga merupakan komponen yang perlu diperhatikan. Hal ini berpengaruh pada panjang escalator. Dimana sudut escalator pada umumnya adalah 30 derajat. Tetapi untuk kondisi yang khusus, bisa dirancang dengan sudut 35 derajat.
Dengan sudut escalator 35 derajat, maka didapatkan wellway yang lebih kecil dibanding escalator bersudut 30 derajat dengan rise yang sama.

Glass Cover Cladding
4.Cover cladding 
merupakan pembungkus dari truss escalator, cover-cladding bisa dipilih dengan material stainless steel, painted, kaca, atau gipsum, tergantung dengan keperluan dan estetika.
5. Ada faktor yang tidak terlalu diperhatikan, tetapi perlu kita ketahui, yaitu Flat step. Flat step merupakan jumlah step yang rata sebelum mulai menanjak. Flat step biasanya 2, ada juga yang 3, hal ini bergantung dari berbagai faktor pertimbangan, seperti tinggi escalator, kenyamanan pengguna. Tentunya flat step juga mempengaruhi panjang dari escalator.
Mungkin masih banyak lagi hal hal yang perlu diperhatikan, tetapi ada satu hal tambahan yang perlu juga dipikirkan, yaitu efisiensi dari escalator, apakah menggunakan mode on terus, start – stop, atau menggunakan inverter.
Sumber tulisan: Titian Pramudya

0 interaksi:

Posting Komentar